Cite This        Tampung        Export Record
Judul Membaca pikiran : membaca yang tak terkatakan / penulis, Astrid Savitrii
Pengarang Astrid Savitrii (Pengarang)
Dylan Raytama (Penyunting)
(Pengarang)
EDISI Cetakan pertama: 2016
Penerbitan Depok : Senja Media Utama, 2016
Deskripsi Fisik xii, 192 halaman :ilustrasi ;21 cm
Konten teks
Media tanpa perantara
Penyimpan Media volume
ISBN 978-602-6348-68-5
978-602-6348-74-6
Subjek Komunikasi nonverbal
Membaca pikiran orang
Abstrak Membaca pikiran orang lain muncul karena kebutuhan praktis. Dalam situasi hubungan kerja, kemampuan membaca pikiran orang lain lebih dibutuhkan untuk situasi seperti meyakinkan klien, dan lain sebagainya. Kemampuan membaca pikiran orang juga dibutuhkan ketika mengikuti wawancara kerja atau menjadi pewawancara dalam sebuah job-interview. Mata dan daerah sekitarnya adalah area yang paling ekspresif dari wajah seseorang. Begitu kita bisa membaca emosi seseorang melalui mata, kita hanya perlu beberapa langkah lagi dalam memprediksi perilaku orang tersebut. Mampu membaca isyarat emosioanal melalui mata juga merupakan langkah pertama dalam menanggapi orang lain secara lebih empiris. Dengan demikian, kita bisa menghindari rekan-rekan yang berpotensi negatif, dan lebih fokus mengembangkan karier dan bersemangat kerja.
Catatan Bibliografi : halaman 191
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Dewasa

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000041516 302.222 AST m Dapat dipinjam Perpustakaan Umum Kabupaten Banyuasin - Ruang Baca Umum Tersedia
00000041517 302.222 AST m Dapat dipinjam Perpustakaan Umum Kabupaten Banyuasin - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000016261
005 20220722122849
006 aa g b 000 0
007 ta
008 220722################e##########0#ind##
020 # # $a 978-602-6348-68-5
020 # # $a 978-602-6348-74-6
035 # # $a 0010-0722000002
040 # # $a JKPNPNA $b ind $e rda
082 # # $a 302.222
084 # # $a 302.222 AST m
100 0 # $a Astrid Savitrii$e Pengarang
245 1 4 $a Membaca pikiran : $b membaca yang tak terkatakan /$c penulis, Astrid Savitrii
250 # # $a Cetakan pertama: 2016
264 # # $a Depok :$b Senja Media Utama,$c 2016
300 # # $a xii, 192 halaman : $b ilustrasi ; $c 21 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
504 # # $a Bibliografi : halaman 191
520 # # $a Membaca pikiran orang lain muncul karena kebutuhan praktis. Dalam situasi hubungan kerja, kemampuan membaca pikiran orang lain lebih dibutuhkan untuk situasi seperti meyakinkan klien, dan lain sebagainya. Kemampuan membaca pikiran orang juga dibutuhkan ketika mengikuti wawancara kerja atau menjadi pewawancara dalam sebuah job-interview. Mata dan daerah sekitarnya adalah area yang paling ekspresif dari wajah seseorang. Begitu kita bisa membaca emosi seseorang melalui mata, kita hanya perlu beberapa langkah lagi dalam memprediksi perilaku orang tersebut. Mampu membaca isyarat emosioanal melalui mata juga merupakan langkah pertama dalam menanggapi orang lain secara lebih empiris. Dengan demikian, kita bisa menghindari rekan-rekan yang berpotensi negatif, dan lebih fokus mengembangkan karier dan bersemangat kerja.
650 # 4 $a Komunikasi nonverbal
650 # 4 $a Membaca pikiran orang
700 0 # $a $e Pengarang
700 0 # $a Dylan Raytama$e Penyunting
850 # # $a JKPNPNA
990 # # $a 202220025
990 # # $a 202220026
Content Unduh katalog